Tuesday, March 13, 2018

Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Pelajaran 2 "Peristiwa di Sekitar Kita"



A.    MENANGGAPI INFORMASI DARI MEDIA ELEKTRONIK

1.    Definisi dan Jenis-jenis Tanggapan

Tanggapan didefinisikan sebagai sambutan terhadap sesuatu yang didengar atau dibaca. Tanggapan dapat berupa:
1)      Kritikan atau penolakan,
2)      Dukungan atau pujian.

2.    Cara-cara Menyampaikan Tanggapan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyampaikan tanggapan adalah sebagai berikut.

a.    Sederhana
Tanggapan yang berbelit-belit akan membingungkan pendengarnya. Oleh karena itu, sampaikanlah tanggapan itu dengan sederhana dan langsung ke inti permasalahan.

b.    Jelas
Tanggapan yang disampaikan secara samar-samar akan menimbulkan tafsiran yang berbeda-beda. Untuk itu, anda memilih kata yang tepat dengan struktur kalimat yang tertata rapi.

c.    Lengkap
Kelengkapan suatu tanggapan, antara lain ditandai oleh alasan yang kuat dan didukung oleh fakta yang memadai.


B.    MEMPERKENALKAN DIRI DAN ORANG LAIN DALAM FORUM RESMI DENGAN INTONASI YANG TEPAT

1.    Aspek-aspek dalam Memperkenalkan Diri

 Dalam acara resmi ataupun santai, perkenalan diri meliputi aspek-aspek: nama, status pendidikan, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Selain itu, anda juga dapat memberitahukan alamat, usia, kegemaran, prestasi, dan lain-lain.

2.    Tata Cara Perkenalan Diri dalam Forum Resmi

Forum-forum resmi yang memiliki sesi perkenalan diri adalah diskusi. Berikut ini hal-hal yang harus anda perhatikan pada saat berdiskusi.
a.    Dalam diskusi, seorang moderator mengawali perannya dengan memperkenalkan diri. Begitupun dengan para penelis atau permakalahnya. Ia pun diharapkan dapat memperkenalkan diri, baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk oranglain. Para peserta pun diharapkan demikian, terutama ketika mereka menyampaikan tanggapan.

b.    Dalam membawakan acara, seorang MC (master of ceremony) juga diharapkan mengawali tugasnya dengan memperkenalkan diri.Hal tersebut dimaksudkan agar terjalin pemahaman dan keakraban diantara MC dengan para peserta.

Pada saat memperkenalkan diri, adabeberapa hal yang harus diperhatikan:

a.    Penggunaan sapaan
1)    Sapaan harus tepat dengan orang-orang yang hadir
2)    Sapaan harus efektif , tidak berlebihan.
b.    Penggunaan diksi
c.    Penggunaan struktur kalimat


C.    MEMBACAKAN PUISI DENGAN LAFAL, NADA, TEKANAN, DAN INTONASI YANG TEPAT

1.    Lafal
Lafal adalah cara seseorang dalam masyarakat bahasa saat mengucapkan bunyi bahasa. Adapun yang dimaksud dengan bunyi bahasa,antara lain [a], [c], [f], [h], [u], dan sebagainya. Pelafalan seseorang dalam berbahasa sering kali berbeda dengan orang lainnya. Berdasarkan pelafalannya itu pula, anda dapat mengetahui asal daerah seseorang karena memang beberapa kelompok masyarakat memiliki warna pelafalan yang khas.
Untuk melatih ketepatan dalam melafalkan bunyi bahasa, anda harus melakukan olah vokal, misalnya mengucapkan bunyi-bunyi cokal atai konsonan secara cepat dan bervariasi.

2.    Tekanan
Tekanan (nada) adalah keras-lunaknya pengucapan suatu kata.Tekanan berfungsi untuk memberi tekanan khusus pada kata-kata tertentu. Kata yang ingin ditonjolkan pesannya perlu dibacakan dengan keras dibandingkan dengan kata lainnya. Tinggi- rendahnya tekanan dapat membedakan bagian kalimat yang satu dengan bagian yang tidak penting.

3.    Intonasi
Intonasi asalah naik-turunnya lagu kalimat. Perbedaan intonasi dapat menghasilkan jenis kalimat yang berbeda, yakni kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat seru. Intonasi berguna agar pembacaannya tidak monoton sehingga pendengar pun lrbuh tertarik. Intonasi juga berguna dalam memperjelas dan membedakan maksud atau pesan dari setiap larik.

4.    Jeda
Jeda adalah hentian arus ujaran dalam pembacaan puisi yang ditentukan oleh peralihan larik. Jeda berpengaruh pada jelas-tidaknya maksud suatu kata atau larik. Dalam penggunaannya, jeda dikelompokkan kedalam tiga jenis: jeda pendek digunakan antarkata dalam suatu larik. Jeda sedang digunakan pada bagian-bagian larik yang bertanda koma atau antarfrase, sedangkan jeda panjang digunakan pada pergantian larik.


D.    MENULIS PUISI BARU DENGAN MEMPERHATIKAN BAIT, IRAMA, DAN IRAMANYA

Puisi baru bersifat bebas, tidak terikat oleh banyak larik pda setiap baitnya, banyaknya suku kata, ataupun pola rima. Puisi diciptakan dalam suasana perasaan yang intens, pengucapan jiwa yang spontan dan padat.

1.    Karakteristik Puisi Baru

Berikut adalah karakteristik dari puisi baru
a.    Puisi itu padat makna.
b.    Puisi banyak menggunakan kata-kata konotasi.
c.    Puisi mengutamakan keindahan kata-kata.
d.    Puisi disajikan dalam bentuk monolog
e.    Puisi dibentuk dalam bait-bait atau baris-baris yang tidak selesai, bukan dalam bentuk paragraf.

2.    Tips Menulis Puisi

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis puisi:
a.    Puisi diciptakan talam suasana perasaan yang intens, menurut pengucapan jiwa yang spontan dan padat. Dalam puisi, seseorang berbicara dan mengungkapkan dirinya sendiri secara ekspresif. Hal ini berbeda dengan prosa. Pengarang tidak selalu mengungkapkan dirinya sendiri, tetapi bisa juga berbicara tentang orang laindan dunia yang lain.
b.    Puisi mendasarkan masalah atau berbagai hal yang menyentuh kesadaran anda sendiri. Tema yang anda tulis berangkat dari inspirasi diri sendiri yang khas, ssekecil dan sesederhana apapun inspirasi itu.
c.    Dalam menulis puisi, anda perlu memikirkan cara menyampaikannya. Cara penyampaian idea tau perasaan dalam berpuisi disebut gaya bahasa atau majas.

0 comments:

Post a Comment